Jambikita.id - Hari Buruh menjadi hari libur yang dirayakan di seluruh dunia pada 1 Mei setiap tahunnya. Hari tersebut identik dengan demonstrasi yang dilakukan oleh para buruh untuk menuntut hak-hak para pekerja. Calon Wali Kota Jambi, Budi Setiawan ucapkan selamat Hari Buruh atau May Day 1 Mei 2024.
Momentum Hari Buruh ini diperingati untuk mengenang sejarah panjang perjuangan dan jasa kaum buruh, dalam memperjuangkan hak-hak mereka di tempat kerja. Membagikan ucapan atau penghargaan, bisa dilakukan untuk mengapresiasi jasa mereka yang telah mengabdikan diri, untuk memperjuangkan hak buruh di Indonesia.
Nah untuk di Jambi sendiri, banyak cara memperingati Hari Buruh. Sejumlah pihak pun ikut merayakan hari ini sebagai bentuk penghargaan kepada para buruh atau pekerja, dalam memperjuangkan hak-hak mereka.
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jambi, Roida Pane memperingati Hari Buruh ini bukan dengan berdemonstrasi tetapi dengan caro mensosialisasikan betapa susahnya Buruh dalam memperjuangkan hak nya.
"Gak, kita gak demo. Kita memperingati Hari Buruh ini dengan melaksanakan berbagai kegiatan, mulai dari senam, hingga pemberian doorprize." ucapnya.
Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Kantor RRI Jambi, kawasan Telanaipura Kota Jambi.
Sementara itu, Ketua KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan juga memiliki cara lain dalam memperingati Hari Buruh.
Menurutnya, Hari Buruh Internasional ini ditetapkan sebagai hari libur nasional, sebagai bentuk menghargai perjuangan para buruh atau pekerja.
"Tanggal 1 Mei 2023 diperingati Hari Buruh Internasional atau yang disebut May Day. Peringatan Hari Buruh juga ditetapkan sebagai hari libur nasional," kata Budi, Rabu (1/5/2024).
Ketua DPD Golkar Kota Jambi itu menyebutkan, bahwa Hari Buruh ini diperingati di seluruh dunia untuk menghormati perjuangan pekerja dalam mendapatkan hak-hak yang adil, hingga perlindungan yang layak.
"Hari ini diperingati di seluruh dunia untuk menghormati perjuangan pekerja dalam mendapatkan hak-hak yang adil dan perlindungan kerja yang layak. Ada sejarah panjang mengenai hari buruh," imbuhnya. (Bjs/*)
0 Komentar